Untuk memulai usaha budidaya
ikan gabus, karena manfaat dalam kandungan ikan
gabus untuk kesehatan sangat banyak sekali. Tapi seharusnya
kamu pun tahu bagaimana ilmu untuk memelihara ikan gabus. Sebab ikan air tawar
ini punya beberapa karakteristik. Seperti bersifat predator atau memangsa
ikan-ikan yang lebih kecil. Termasuk juga serangga dan kodok tak luput
disantapnya.biar usaha ikan gabus yang mau kamu lakukan itu bisa berhasil
dan menghasilkan panen yang melimpah. Ikan gabus memiliki daya tahan
yang tinggi untuk tetap hidup di berbagai lokasi. Bahkan, di kolam air limbah
sekalipun, ikan gabus dapat hidup dengan baik dan produktif karena kaya dengan
makanan (plankton). Daya tahannya yang tinggi untuk tetap hidup dalam situasi
inilah yang menjadi salah satu nilai lebih dan daya tarik dari ikan gabus.
Namun, jika memelihara ikan gabus sesuai dengan sifat hidupnya, maka hasil
budidaya yang diperoleh tentu akan lebih baik
II. SYARAT TUMBUH
·daratan rendah yang pH airnya netral
atau agak alkalis (pH rendah), yaitu antara 7-7,59
·daerah yang letaknya kurang 800 meter
dari permukaan laut.
·tempat yang suhu optimum airnya antara
28-31oC.
III. PROSES BUDIDAYAA. Persiapan Kolam
- Luas Kolam 50-200 m2 (plastik,beton,tanah)
- Pengeringan kolam untuk membasmi hama
- Pengapuran 50-100 gr /m2
- Pengisian air 80-100 cm
- Penumbuhan Plankton (5-7 har
- Pemupukan
Kamu harus pilih indukan ikan gabus jantan dan
betina yang berkualitas baik. Ada sejumlah ciri perbedaan ikan gabus jantan dan
betina yang bisa kamu lihat langsung. Kalau ikan gabus jantan, bentuk kepalanya
cenderung oval dengan warga tubuh lebih gelap, dan pada bagian lubang genital
berwarna merah.
Sedang untuk ikan gabus betina, warna tubuhnya
biasanya lebih terang dengan kepala yang berbentuk bulat. Untuk indukan gabus
jantan yang ideal, pilihlah yang memiliki berat minimal 1 kg.
ciri-cirinduk ikan gabus
Jantan dan betina ikan gabus
bisa dibedakan dengan mudah. Caranya dengan melihat tanda-tanda pada tubuh.
Jantan ditandai dengan kepala lonjong, warna tubuh lebih gelap, lubang kelamin
memerah dan apabila diurut keluar cairan putih bening. Betina ditandai dengan
kepala membulat, warna tubuh lebih terang, perut membesar dan lembek, bila
diurut keluar telur. Induk jantan dan harus sudah mencapai 1 kg
Untuk memijahkan ikan ghabus, kita bisa
menggunakan kolam biasa. Pemasukan ait tidak diperlukan sebab ikan gabus justru
menghendaki air tenang. Pemasukan air hanya dimaksudkan untuk mengganti air
yang bocor dan menguap. Di dalam kolam perlu diberi tumbuh-tunbuhan air
yang mengapung.
Tumbuh-tumbuhan diperlukan ikan gabus untuk menyimpan
telur-telurnya. Setelah kolam siap, maka dasar kolam
dikeringkan terlebih dahulu, dipupuk secukupnya dan dialiri air hingga mencapai
kedalaman 50-75 cm. Di kolam (bisa juga sawah), sebaiknya ditanami
tumbuh-tumbuhan air yang terapung sebagian, seperti perciliata dan eceng
gondok. Air kolam sedapat mungkin jernih. Kedalaman kolam pemijahan antara
70-100 cm. Saat terjadi pemijahan, kolam hendaknya berair tenang.
D. Proses pemijahan
Kalau kamu sudah temukan indukan gabus jantan dan
betina, proses selanjutanya yang perlu kamu lakukan adalah dengan melakukan
pemijahan. Definisi pemijahan secara singkat adalah proses pelepasan telur dan
sperma pada ikan yang menghasilkan pembuahan di sini kamu akan masukkan 30 indukan jantan
dan 30 betina ke dalam bak supaya proses pemijahan ini terjadi. Untuk itu kamu
perlu siapkan tempatnya supaya proses pemijahan ini berlangsung sukses. Kamu
bisa buat bak beton dengan ukuran 7 x 4 x 2 meter.Biarkan supaya bak beton ini kering lebih dulu
sekitar 5 hari. Kemudian bak beton kamu isi dengan volume air sampai 50 cm
dengan membiarkan air mengalir ketika proses pemijahan berlangsung. Lalu kamu
juga bisa tutupi kolam dengan tanaman enceng gondok supaya bisa membantu
terjadinya eksitasi pemijahan.Jika proses pembuahan sukses dan ikan gabus betina
pun mulai bertelur, kamu bisa bawa dengan memakai sekupnet yang halus. Lalu
biarkan telur menetas secara alami.Nah, penting kamu tahu untuk rajin mengontrol kolam
ikan tiap hari. Sebab indukan betina bisa menghasilkan sampai 10 ribu-11 ribu
butir telur.
E.Penetasan telur
Supaya kamu mudah untuk mengontrol kondisi telur,
sebaiknya proses penetasan telur diproses di akuarium. Untuk itu, kamu perlu
akuarium ukuran 65 x 45 x 45 cm. Kalau akuarium ini masih baru, sebaiknya
tunggu dulu supaya kondisinya benar-benar kering selama 2 hari. Baru setelah itu, kamu boleh isi dengan air dengan
ketinggian 40 cm. Pasang juga pemanas air supaya suhunya bisa mencapai 28 °C.
Untuk proses penetasan telur ikan gabus ini, kamu
bisa masukkan telur ikan ± 4-6 butir per cm² dan biarkan sampai menetas.
Biasanya, telur ikan gabus ini perlu waktu sekitar 24 jam untuk bisa menetas.Setelah larva ikan gabus ini menetas, kamu tak
perlu terburu-buru memberinya makan. Biarkan dulu selama dua hari. Sebab mereka
ini masih memiliki cadangan makanan.
F. Perawatan Larva
larva ikan gabus yang berumur dari 2 hari sampai
kemudian 15 hari perlu kamu letakkkan di akuarium dengan kepadatan 5 larva per
1 liter air. Untuk makanan larva ikan gabus ini bisa kamu beri makan seperti
nauplii Artemia, dengan jatah makan 3 kali dalam sehari.Lalu kalau larva ikan gabus sudah menginjak usia 5
hari, boleh kamu beri makanan tambahan seperti daphnia sebanyak 3x sehari.Penting juga kamu harus jaga kualitas air di
akuarium. Supaya harapan hidup larva ikan gabus ini semakin tinggi. Jika dirasa
air akuarium sudah kotor, kamu bisa ganti airnya separuhnya.
G. Pembesaran Ikan GabusG.1. Persiapan Kolam Pembesaran
Untuk proses pembesaran ikan gabus ini, kamu perlu
kolam khusus. Misalnya, kamu bisa buat dari kolam dinding beton yang berlantai
tanah. Kamu bisa buat kolam ikan gabus dengan ukuran sekitar 2 sampai 5 meter.Kalau kamu baru buat, keringkan lebih dulu sekitar
seminggu. Lalu pada bagian dasar kolam, kamu perlu ratakan tanahnya. Tabur
tanah yang berasal dari kotoran hewan dengan tebal kira-kira 30 cm. Lalu
taburkan juga pupuk kapur dolomid secara merata ke permukaan kolam yang sudah
dikasih kompos.Tunggu selama 3 hari supaya pupuk kapur larut dalam
tanah. Fungsinya nanti sebagai penghasil pakan alami bagi ikan gabus. Karena
dengan medium ini, makhluk seperti plankton, kutu air dan lumut gampang hidup. Jadi nantinya
bisa menjadi sumber makanan bagi ikan.Jika kolam air sudah siap, kamu bisa isi dengan air
kira-kira tingginya 50 cm – 100 cm. Lalu biarkan air selama 1 minggu tidak
dialirkan.
Kalau kolam ikan sudah siap digunakan, kamu bisa
masukkan benih ikan gabus yang umurnya 2 minggu. Perlu diingat, kalau seminggu
sebelum benih ikan gabus ini dimasukkan, kamu perlu biarkan agar air kolam
tidak dialirkan selama seminggu.
Lalu
kamu bisa pilih waktu penebaran benih ikan gabus pada pagi hari. Setelah itu,
biarkan dulu bibit ikan gabus ini tidak diberi makan selama sekitar 2 hari.
Baru setelah dua hari di kolam, kamu boleh berikan makanan berupa 2 kg tepung
pellet
G.2. {emberian Pakan
Selain diberi pakan pelet, kamu bisa juga
berikan makanan tambahan seperti anakan rayap, ikan teri, dan sisa daging ampas
dapur. Idealnya makanan ikan gabus ini mengandung lemak 15 persen, protein 15
persen dan karbohidrat 10 persen
sumber
https://satujam.com/budidaya-ikan-gabus/
Anoni m. 2009. Budidaya Ikan Gabus. http://budidaya-di.blogspot.com/
2009/11/budidaya-ikan-gabus.html. 6 Oktober 2010.
Anoni m. 2010. Teknik Budidaya Ikan Gabus. http://www.flobamor.com/
forum/hewan-dan-tumbuhan/44941-%5Bebook%5D-teknik-budidaya-ikan-gabus.html. 6 Oktober 2010.
Kordi, M Gufron. 2010. Panduan Lengkap Memlihara Ikan Air Tawar di Kolam
Terpal. Lily Publisher, Yogyakarta.
Suhae ni, Neni. 2007. Petunjuk Praktis Memelihara Gabus. Nuansa Komp,
Jakarta.
http://aoelicious.blogspot.com/2012/02/budidaya-ikan-gabus-channa-striata.htm
Aa
BalasHapus