Rabu, 10 Oktober 2018

Peluang Buddaya Magot Sebagai Pakan Alternatif

PENDAHULUAN
Belatung yg dimaksud dari Black Soldier Fly. BUKAN Lalat Hijau pembawa wabah penyakit.
Potensi belatung sangat terbuka lebar, masih sangat sedikit orang yang paham manfaatnya. Seperti sisi mata uang yang lain, potensi ini juga memiliki kelemahan yaitu masih sedikitnya literatur yang bisa digunakan sebagai pedoman bagaimana memaksimalkan potensi belatung.Ternak belatung sebenarnya bukan hal yang baru didunia ini. Baik di Indonesia maupun di negara lain. Peternak ayam petelur, ayam pedaging dan pembudidaya ikan lele secara otodidak mengaplikasikan larva / maggot ini untuk dijadikan pakan ternak mereka. Namun sayangnya, karena kurangnya informasi yang diternak malah dari jenis lalat hijau, bukan dari lalat tentara hitam atau black soldier fly.
BIOLOGI MAGGOT


Maggot merupakan larva serangga (Diptera : Stratiomydae, Genus Hermetia) yang hidup di bungkil kelapa sawit (Palm kernel meal/PKM). PKM sebagai media tempat hidupnya akan dimakan dan dicerna oleh maggot dan disimpan dalam organ penyimpanan yang disebut trophocytes . Sekitar 33% dari berat tubuh serangga adalah trophocyters (NAYAR et al., 1981) . Siklus hidup Black soldier (BS) sama dengan serangga Diptera lainnya yaitu mulai dari telur menetas menjadi larva yang mengalami proses metamorposa menjadi pupa dan Telur BS berwarna kekuningan berbentuk elips dengan panjang sekitar 1 mm. Warnanya akan berubah menjadi kecoklatan/gelap menjelang menetas dan setelah 24 jam pada suhu 30°C telur BS akan menetas . Larva BS (maggot) berbentuk elips warna kekuningan dan hitam di bagian kepala. Setelah 20 hari panjangnya mencapai 2 cm, pada fase ini maggot telah dapat di berikan pada ikan sebagai pakan . Ukuran maksimum maggot mencapai 2,5 cm dan setelah mencapai ukuran tersebut maggot akan menyimpan makanan dalam tubuhnya sebagai cadangan untuk persiapan proses metamorfosa menjadi pupa. Mendekati fase pupa, maggot akan bergerak menuju tempat yang agak kering. Pupa ini mulai terbentuk pada maggot umur 1 bulan, dan kurang lebih I minggu kemudian pupa Pupa Dewasa Gambar 2 . Siklus hidup Black soldier (Hermetia illucens) akan menetas menjadi lalat . Lalat dewasa ini hanya memakan madu atau sari bunga sehingga lebih dikenal dengan serangga bunga . Setelah kawin lalat BS akan menyimpan telurnya di serpihan-serpihan dekat sumber makanan larva muda (Gambar 3) . Hasil penelitian terhadap pertumbuhan maggot dapat dilihat pada grafik Gambar 4. Serangga Hermetia illusence (Black soldier fly) dapat ditemukan dimana saja, penyebarannya hampir diseluruh wilayah . Namun tidak ditemukan pada habitat dan makanan manusia, sehingga maggot lebih higienis jika dibandingkan dengan lalat rumah (Musca sp) atau lalat hijau (Challipora sp) . Hingga saat ini maggot tidak terdeteksi sebagai penyebab penyakit (NEWTON et al., 2005) .
Ciri-ciri lainnya yang dapat di ketahui dengan mudah adalah terciumnya bau busuk menyengat disekitar tempat ternak belatung. Biasanya bau meyengat ini disebabkan oleh media yang dijadikan tempat menampung ternak belatung, Bau busuk ini terjadi karena peternak, menggunakan pola “tradisional” yaitu media dibiarkan begitu saja. Jika bau menyengat ini sudah menyebar tentunya tidak ada satu pun keluarga apalagi tetangga yang mau dapat bonus bau busuk. Kalau bonus ketupat sich semua orang suka.
Berbeda halnya jika ternak belatung dari jenis lalat tentara hitam, Karena lalat jenis ini tidak makan selama hidupnya dan tidak membawa penyakit. Alasan yang mudah di lihat dengan mata “telanjang” adalah lalat tentara hitam ini sulit ditemukan berkeliaran dan masuk kedalam rumah.
Lalat rumah dan lalat hijau masuk kedalam rumah untuk mendatangi sisa makanan atau sumber makanan untuk hidup mereka. Berbeda dengan lalat tentara hitam, karena mereka untuk hidupnya tidak makan. Ya jadinya tidak perlu masuk rumah untuk mencari sumber makanan. Lalat tentara hitam selama masa hidupnya yang pendek, antara 5 sampai dengan 8 hari hanya minum sari madu dan embun pagi yang steril dari debu. Itu salah satu alasan mengapa lalat tentara hitam termasuk dalam golongan serangga yang terkenal baik
HABITAT
Belatung black soldier fly dipilih di budidayakan secara besar-besaran. Ternyata karena larva “menjijikan” ini membawa berkah dan peluang bagi setiap orang. Faktanya belatung bisa memberikan peluang yang sangat besar dan luas. Untuk memperbanyak belatung tidak perlu menggunakan teknologi yang canggih. Apalagi jika disekitar kita terdapat banyak sampah organik, seperti sampah rumah tangga, sampah restoran, sampah warung dan lain lain. Kita bisa manfatkan sampah-sampah tersebut untuk dijadikan media pembesan ternak belatung bsf.Larva black soldier (BS) memiliki beberapa pupa, (5) higienis, sebagai kontrol lalat rumah, (6) karakter diantaranya : (1) bersifat dewatering kandungan protein tinggi mencapai 45%. Semua (menyerap air), dan berpotensi dalam pengelolaan karakter tersebut menunjukkan potensi maggot sampah organik, (2) dapat membuat Hang untuk sebagai agen biokonversi dan sumber protein aerasi sampah, (3) toleran terhadap pH dan alternatif pakan ikan . temperatur, (4) melakukan migrasi mendekati fase Kandungan nutrisi maggot SHEPPARD et al. (2005) mengatakan bahwa kandungan nutrisi maggot sangat potensial dij adikan sebagai sumber protein alternatif pakan ikan . Nilai nutrisi maggot dapat dilihat pada Tabel 1 . Maggot sebagai pakan ikan Seminar Nasional Hari Pangan Sedunia XVVII Dukungan Tekuologi UlntukMeningkatkan Prnduk Pangan Hewani Dalam Rangka Pemenuhan Gizi Masyarakat Maggot sebagai pakan ikan memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai pengganti tepung ikan (fishmeal replacement) dan sebagai pakan alternatif. Fungsi maggot ini pada akhirnya akan mempengaruhi bentuk pengolahannya. Sebagai pengganti tepung ikan, maggot diolah dalam l Gambar 5 . (a) Maggot segar (fresh) siap diberikan sebagai pakan ikan, (b) pelet maggot (a) bentuk tepung . Tepung maggot ini selanjutnya dimasukkan dalam formulasi pakan sebagai salah satu sumber protein menggantikan tepung ikan . Sebagai pakan alternatif, maggot dapat diberikan dalam bentuk fresh (segar) pada ikan, dapat juga diberikan dalam bentuk pelet . Untuk pengolahan menjadi pelet maggot terlebih dahulu dikeringkan hingga kadar airnya mencapai 25%, setelah itu langsung dimasukkan ke dalam mesin pelet untuk dicetak . Dari penelitian yang dilakukan, ikan-ikan carnivora, seperti ikan Arwana, Betutu, Lele dan Gabus sangat menyukai maggot fresh sebagai pakannya. Sedangkan ikan-ikan yang berukuran
MANFAAT BELATUNG
Beberapa jenis belatung yang ditemukan dalam mayat dapat berguna bagi ilmuwan forensik. Dari tahapan perkembangan, belatung ini dapat digunakan untuk menandakan lamanya waktu sejak kematian, dan juga tempat organisme bersangkutan mati. Identifikasi belatung menggunakan klasifikasi yang disebut tahapan "Instar", yang berlain-lainan ukuran dan waktunya menurut spesies belatungnya. Ukuran belatung lalat rumah adalah 9,5–19,1 mm. Belatung tahap instar I panjangnya 2–5 mm; instar II 6–14 mm; instar III 15–20 mm. Masing-masing tahap tersebut berlangsung selama berturut-turut 2–3 hari, 3–4 hari, dan 4–6 hari (rata-rata untuk lalat rumah) sejak telur diletakkan. Dengan menggunakan data tersebut dan tanda-tanda lain, waktu kira-kira sejak kematian dapat diperkirakan oleh ilmuwan forensik.Belatung sering pula digunakan dalam ilmu kedokteran untuk membersihkan luka. Belatung beberapa jenis lalat terbukti memakan daging-daging yang membusuk (Bld.gangreenIngg.gangrene) pada sebuah luka dan meninggalkan jaringan yang sehat untuk memulihkan diri; dan dengan ini dapat menghindari amputasi. Tentu saja dalam terapi ini digunakan belatung-belatung jenis tertentu yang telah didisinfeksi, dan dilakukan di bawah pengawasan dokter ahli.Belatung tertentu seringkali dikembangbiakkan secara komersial, digunakan sebagai umpan pancing, dan juga makanan bagi binatang piaraan karnivora seperti reptil atau burung.
CARA BUDIDAYA MAGOT
Adapun cara membudidayakan Maggot ini kata dia tidak begitu sulit, pertama bibit atau pre-pupa diletakkan diruang khusus perkembangbiakan, kemudian sekitar 14 hari pre-pupa akan berubah menjadi lalat Black Soldier Fly (BSF) yang bentuknya lebih panjang dari lalat biasa dan bukan lalat hijau. Lalat betina kemudian bertelur pada media kayu bertumpuk, bukan pada makanan. Setelah bertelur lalat itu pun akan mati selanjutnya telur lalat ditimbang sebanyak 5 gram dan dipindahkan ke media dedak untuk ditetaskan dalam waktu 4-5 hari.

Setelah telur menetas barulah Maggot kecil dipindahkan ke media biopond yang terdiri dari sampah organik basah dan biarkan selama 15 hari sampai Maggot siap panen. Dari satu kotak, dapat menghasilkan 20 kilogram Maggot. Kemudian media sampah organik basah yang sudah terpakai pun bisa dijadikan pupuk organik. ayu/rat. Bisa juga memanfaatkan limbah peternakan seperti jeroan, usus dan bulu ayam, darah, kotoran hewan  dan lain sebagainya. Pada prinsipnya semua bahan organik bisa dijadikan media pemeliharaan ternak belatung. Yang harus di jaga adalah media tersebut harus terbebas dari racun, pestisida misalnya. Tekhnologi produksi maggot 130 Seminar Nasional Hari Pangan Sedunia XXVII Dukungan Teknologi Untuk Meningkatkan Produk Pangan Heivani Dalam Rangka Pemenuhan Gizi Masyarakat Black soldier ditemukan hampir di seluruh wilayah, namun jumlah terbanyak ditemukan di daerah-daerah yang jumlah penduduknya sedikit . Di wilayah yang berpenduduk padat kehadiran maggot akan berkompetisi dengan lalat rumah (Mucidae) atau lalat hijau (Caliphoridae) . Kedua kondisi wilayah ini akhimya mempengaruhi teknik produksi maggot. Untuk wilayah yang berpenduduk padat produksi maggot dilakukan dengan sistem tertutup dengan menggunakan kandang . Sedangkan pada sistem terbuka wadah yang digunakan adalah tong-tong besi yang di tutup penutup tong diselangi dengan kawat, fiber dan bambu . Langkah/tahapan dalam produksi maggot adalah sebagai berikut : Persiapan wadah, alat dan bahan 1 . Wadah: tong besi (diameter 56 cm dan tinggi 50 cm) dan bak beton berukuran 5 x 10 x 0,5 m. 2 . Alat : tiang untuk tong berbentuk segitiga dengan tinggi 60cm, kawat, fiber, bambu dan tutup tong . 3 . Bahan: bungkil kelapa sawit, air dan daun pisang 4 . Tong-tong yangakan digunakan ditempatkan di semak-semak atau tempat-tempat yang banyak potion
icampurkan dengan 6 1i' ,udian e ;k secara merata, selanjui ~ . a campuran tei kit dimasukkan ke dalam t dan ditempatkan in pisang diatasnya . Tong telah berisi bungkil ditutup dengah penutup yang diselingi dengan kawat, bambu dan fiber elah 2 minggu akan didapatkan maggot yang iiiasih muda di dalam tong . Tahap pembesaran Tahap ini dimulai dari pemanenan semua maggot dari tong selanjutnya dipindahkan ke dalam bak pembesaran. Setelah 2 mingggu di bak pembesaran maggot siap dipanen . Untuk mendapatkan 1 kg maggot segar dibutuhkan 3 kg PKM. KESIMPULAN Maggot dapat diproduksi secara massal dan dapat mensubstitusi penggunaan tepung ikan dalam formulasi pakan . DAFTAR PUSTAKA AFIFAH, R. 2006. Pemanfaatan bungkil kelapa sawit dalam pakan juvenile ikan patin jambal (Pangsius jambal) . Him 19. AGUNBIADE, J .A ., J . WISEMAN and D.J .A . COLE. 1999 . Energi and nutrient use of palm kenels, palm kernel meal and palm kernel oil in diets for growing pigs . Animal feeds Science and Technologi 80 : 165-
SUMBER
http://www.yuriebsf.com/about-us/tentang-yurie-bsf/potensi-belatung
https://www.google.co.id/search?q=gb+lalat+hitam&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiI9KnloPvdAhUEbo8KHXoSAq0Q_AUIDigB&biw=1242&bih=553

Tidak ada komentar:

Posting Komentar