Jumat, 13 April 2018

Minapadi


I.         PENDAHUUAN
Minapadi adalah usaha memelihara ikan di sawah bersama padi, usaha ini sudah lama dikembangkan pemerintah dalam rangka (1) meningkatkan produktifitas lahan (2) mengurangi resiko kegagalan, akan tetapi karena rumitnya usaha dan pesatnya penggunaan pestisida pada tahun yang lalu sehingga usaha ini belum berkembang sesuai yang diharapkan
II.       KRITERIA SAWAH NTUK MINA PADI
Untuk mengusahakan minapadi pada prinsipnya ada dua kegiatan yaitu bercocok tanam padi dan beternak ikan, untuk itu sawah harus dipersiapkan agar dapat berfungsi kedua-duanya, tempat tumbuhnya padi dan berkembangnya ikan. Persiapan itu antara lain pembuatan pematang sawah, pengolahan tanah, pemupukan, pembuatan caren/kemalir, dan persiapan benih padi ataupun ikan.
sawah yang dapat dipergunakan untuk budidaya ikan adalah sawah yang memenuhi kriteria sebagai berikut :
(1)   Tanahnya subur, banyak plankon
(2)  Landai/memiliki kemiringan tertentu sehingga memudahkan pengeringan dan pemanenan ikan
(3)  Tekstrur tanah lempung berpasir sehingga mudah dibuat pematang dan tidak mudah longsor serta tanah tidak porous
(4)  Pengairan cukup sepanjang musim dan bukan sawah tadah hujan
III.      PERSIAPAN LAHAN
Sebelum digunakan untuk usaha minapadi, sawah perlu dipersiapkan dengan cermat meliputi : pembuatan pematang, kemalir, dan kubangan serta pengolahan sawah untuk bercocok tanam padi. Tanah diolah menggunakan bajak, kemudian pematang diperbaiki dengan ketinggian  40-60 cm lebar 30-40 cm, kemalir dapat dibuat iagonal, keliling petakan, atau menyudut tergantung selera engan kealaman 60-80 cm, dan lebar 60-80 cm.
Sedangkan kubangan dibuat di dedekat pintu pemasukan dan didekat pintu pengeluaran.
Description: E:\Gb Mna padi 4.png
Gb 1 Tampak samping
Description: E:\gb Gurami\Gb Lokasi Minapadi 2.jpg
Gb 2-3 Lokasi Minapadi Kolam Dalam
IV.       PENEBARAN BENIH
Jenis ikan yang bisa diusahakan di sawah bersama padi adalah jenis-jenis ikan pemakan plankton, dan pemakan segala serta jangan mengusahakan jenis ikan pemakan tumbuhan (herbivora), karena bukan menambah hasil malah mengganggu tanaman utama yaitu padi. Selain itu cara pemeliharaan ikan disawah bisa untuk usaha pendederan ataupun pembesaran
Kriteria benih ikan yang baik antara lain :
(1)   pertumbuhan cepat,
(2)   jenis ikan disukai konsumen,
(3)   nilai ekonomisnya tinggi,
(4)   tahan terhadap perubahan lingkungan
(5)   serta diutamakan jenis ikan yang bukan berwarna cerah untuk menghindari serangan hama (burung)
Setelah persiapan selesai, tanah sudah diolah, caren sudah dibuat, pematang sudah diperbaiki, segera ditanami padi dengan sistem jajar legowo 2 :1 dengan umur bibit 17 hari dan 1-2 batang/rumpun
Benih ikan ditebar pada umur 10-15 HST, yaitu setelah penyiangan pertama dan pemupukan dasar dengan jenis ikan nila, tawes, mas, atau bawal dengan padat tebar 5-10 ekor/m2 ukuran 5-7 cm atau 7-12 cm
Penebaran dilakukan pada pagi atau sore hari
V.         PE,MELIHARAN
Pada saat tanam, pemupukan, dan penyiangan air macak-macak yaitu 3-5 cm diatas permukaan tanah sawah
Pada umur 10-15 HST air ditambah s/d 5-10 cm kemudian benih ikan ditebar
Air dibuat macak-macak pada saat penyiangan dan pemupukan susulan selanjutanya, sedangkan ikan diusahakan masuk kedalam caren, pintu air masuk dan keluar ditutup
agar ikan cepat tumbuh menjadi besar perlu diberi pakan tambahan yaitu pada hari ke-3 setelah ditebar ikan diberi pakan 3-5% pada pagi atau sore hari dengan kadar protein 28032%, kemudian pakan alami ditumbuhkan dengan pemupukan dasar dan susulan dengan kotoran hewan
VI.          PANEN
Ikan dipelihara sesuai dengan umur padi yaitu 10 hari sebelum padi dipanen. Pemeliharaan ikan di sawah ini bisa dilakukan dengan dua cara yaitu untuk endederan benih dan untuk pembesaran, sehingga hasil yang dioerolehpun akan berbeda yaitu benih ukuran lebih besar untuk pendederan dan ikan konsumsi untuk pembesaran.
VII.     ANALISA USAHA

DAFTAR PUSTAKA

Sri Lestari dan Oki Budhi, 2017. Pertanian dan budidaya ikan Mina padi :'Satu hektar lahan bisa dapat omset 120 juta'

INFORMASI LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI:
DINAS PERTANIAN  PANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN PURWOREJO
Jl. Mayjend Sutoyo No,. 29-31 Purworejo



































Rabu, 25 Mei 2016

Probiotik, Peran, Manfaat dan cara Memperbanyak

Probiotik, Peran,  Manfaat Dan Cara Memperbanyak
Pendahuluan


Dewasa ini usaha budidaya ikan berkembang dengan pesat mulai dari usaha yang sifatnya tradisional, semi intensif sampai dengan intensif sehingga pengerahan sumberdaya yang ada juga dilaksanakan secara besar-besaran. Akibat dari penerapan teknologi yang intensif berdampak negatif terhadap lingkungan karena banyak limbah yang dihasilkan dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengelola usaha yang berwawasan lingkungan dan keberalanjutan. Untuk mengembalikan kerusakan/dampak negatif akibat pengelolaan sumberdaya yang kurang ramah lingkungan diperlukan usaha budidaya yang sifatnya organik dengan memanfaatkan mikroorganisme yang dapat membantu mengurai limbah atau bahan organik lainnya yaitu dengan probiotik.
Probiotik adalah mikroba yang menguntungkan bagi ikan yang dibudidayakan.  Mikroba itu antara lain bakteri asam laktat seperti Lactobacillus, Carnobacterium, beberapa kelompok Bacillus, dan Pseudomonas.
Probiotik adalah mikro-organisme hidup yang dapat memberikan keuntungan bagi inangnya.  Dengan kata lain ikan yang diberi probiotik akan lebih baik dalam fungsi fisiologisnya karena ada bakteri baik yang sengaja dihinggapkan pada ikan
Bakteri berfungsi menguraikan sisa pakan, senyawa organic dari pakan yang terlarut, dan kotoran ikan.Sampah-sampah itu dapat mengotori air dan menjadi tempat tumbuh bakteri pathogen, jamur atau mikroba jahat, dan menyebabkan ikan mudah terserang penyakit.
Sifat probiotik dari bakteri yang menguntungkan bagi ikan juga dapat menekan pertumbuhan bakteri jahat (pathogen). Peran

Peran probiotik sebagai control biologis pada system budidaya adalah :

  • Menekan pertumbuhan bakteri jahat (pathogen);
  • Mempercepat degradasi bahan organic dan limbah;
  • Meningkatkan ketersediaan nutrisi esensial;
  • Meningkatkan aktivitas mikro-organisme yang menguntungkan;
  • Memfiksasi nitrogen;
  • Mengurangi pupuk dan pestisida.
Sedangkan peranan probiotik antara lain :


  1. Menekan populasi mikroba jahat yang berada dalam saluran pencernaan dengan cara berkompetisi untuk menempati ruang (tempat menempel) dan kesempatan mendapatkan nutrisi;
  2. Menghasilkan senyawa anti-mikroba yang secara langsung akan menekan pertumbuhan miroba jahat dan mencegah terbentuknya kolonisasi mikroba jahat dalam system pencernaan hewan inang;
  3. Menghasilkan senyawa yang bersifat immunostimulan yaitu meningkatkan system imun ikan (hewan inang) dalam menghadapi serangan penyakit dengan cara meningkatkan kadar antibody dan aktivitas makrofag, misalnya lipo polisakarida, glikan dan peptidoglikan;
  4. Menghasilkan senyawa vitamin yang bermanfaat bagi hewan inang (yang diberikan probiotik) dan secara tidak langsung akan menaikkan nilai nutrisi pakan.
Fungsi
Manfaat
Manfaat probiotik dalam usaha budidaya ikan adalah :


1.      Pencegahan dan pengobatan penyakit.

Probiotik dalam budidaya ikan diterapkan dalam pakan dan campuran pada media air.Untuk pakan, probiotik di pakai dengan dicampurkan ke bahan pakan.  Sedangkan untuk media air, probiotik disebarkan ke dalam air kolam atau tambak.

Penerapan probiotik sangat penting untuk pencegahan atau penyembuhan penyakit pada ikan.

      2. Ketersediaan Pakan

Pengelolaan budidaya ikan pada dasarnya adalah usaha menciptakan ekosistem atau lingkungan kolam yang sesuai bagi kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan.

  • Manajemen plankton, Penggunaan teknologi ramah lingkungan seperti probiotik merupakan alternatif dalam meningkatkan dan mempertahankan produktivitas ikan dengan biaya yang relatif murah.  Dengan probiotik maka proses degradasi bahan organik di dasar kolam atau tambak ikan akan lancar, sehingga menghasilkan zat-zat yang bermanfaat bagi pertumbuhan plankton.
  • Manajemen kualitas air, ada sejumlah produk probiotik yang bisa dimanfaatkan untuk menggamburkan dasar kolam sekaligus memelihara kualitas air, misalnya Nature atau Super Plankton.  Probiotik ini cukup diguyurkan ke air kolam pada pagi hari setiap dua minggu sekali supaya air selalu sehat
       3.  Meningkatkan Produktivitas Budidaya
   Para pembudidaya ikan sering kali harus melakukan panen secara bertahap,karena  ukuran ikan saat ditebar sama tetapi pertumbuhannya berbeda-beda.  Untuk mempercepat pertumbuhan ikan dan ukuran yang seragam sehingga efisiensi produksi budidaya ikan pun menjadi lebih baik digunakan probiotik. Probiotik dapat dicampurkan dengan pakan.Campuran probiotik dan pakan (pellet) membuat metabolisme dan pencernaan ikan menjadi sempurna atau 90% pakan yang masuk ke tubuh ikan akan menjadi daging.
      4.  Memperbaiki lingkungan
Keberlanjutan budidaya ikan sangat tergantung pada pengelolaan ekosistem yang ramah lingkungan.  Itulah sebabnya probiotik harus digunakan karena penggunaan antibiotic hanya akan meninggalkan residu berbahaya.  Probiotik juga dapat memperbaiki kondisi lingkungan lewat proses bioremediasi sehingga menguntungkan ikan budidaya. 

Dari berbagai riset, probiotik terbukti bagus untuk pemeliharaan air kolam dan meningkatkan pertumbuhan ikan.  Karena ada introduksi mikroba positif maka kolam menjadi lebih sehat dan ikan juga lebih kuat terhadap stress dan penyakit. 
Cara memperbanyak
Bahan-bahan : yakult (2 botol), SPF 20-30 ml, Molase 100 ml, susu kental manis 1 kaleng, dekomposer 20-30 ml
Cara Membuat : bahan-bahan dicampur dan dimasukkan ke dalam wadah (derigen) kemudian ditambahkan air sebanyak 20 liter dan ditutup serta difermentasi selama 7-10 hari.