Selasa, 26 April 2016

Managemen Kualitas Air Untuk Budidaya Ikan
Pendahuluan
Air merupakan media hidup, tumbuh dan berkembangnya ikan, karena 100 % ikan hidup dan mencari makan di dalam air. Sebaik apapun benih yang ditebar, dan sebagus apapun pakan yang diberikan, akan sia-sia apabila kualitas air sangat jelek. Untuk dapat menyediakan dan mendukung ikan tumbuh dan berkembang dengan baik, maka kualitas air harus dikelola agar memenuhi standar baku bagi hidup, tumbuh, dan berkembangnya biota air
Indikator Kualitas Air
Air yang baik adalah air yang berkualitas tinggi ditinjau dari sifat fisik, kimia, dan biologi air. Sifat fisik air meliputi kecerahan, kejernihan, suhu, dan adanya kelarutann bahan-bahan terlarut lainnya seperti lumpur, sampah, dan bahan polutan lainnya. Sedangkan sifat kimia air melputi oksigen terlarut (O2), karbon dioksida (CO2), pH air, amonia (NH4) dan kesadahan.
Pada umumnya ikan hidup pada kisaran oksigen terlarut >2 ppm kecuali jenis-jenis ikan labirinth yang memiliki alat tambahan pernafasan yang memungkinkan mengambil oksigen langsung dari udara dan umumnya kebutuhan optimal 5-8 ppm. Karbon dioksida (CO2) merupakan hasil respirasi maklk hidup yang ada di perairan dan lingkungannya bisa dari ikan, atau biota lainya termasuk tanaman air (phito dan zoo plankton). Pada siang hari kelarutan karbon dioksida rendah karena ketersediaannya dipergunakan untuk proses photosintesa tumbuhan air dan menghasilkan oksigen, tetapi sebaliknya pada pagi hari CO2 tinggi dan O2 rendah akibat proses respirasi pada malam hari. sifat kimia lainya yang juga sangat penting dan merupakan master kualitas air adalah pH. pH ini berkaitan erat dengan kelarutan oksigen dan karbondioksida, jika oksigen tinggi dan karbon dioksida rendah maka pH cenderung tinggi begitu pula sebaliknya.
Pengelolaan Kualitas Air Untuk Budidaya Ikan
Pengelolaan kualitas air pada kegiatan budidaya ikan sangat penting dan mutlak harus dilakukan jika ingin usaha berhasil. Pengelolaan kualitas air meliputi pengendapan air, penyaringan air, dan penggantian air. Pada suatu kawasan atau unit produksi ikan pengendapan air dilakukan dengan membuat bak-bak pengendapan yang dibuat di dekat pintu air pemasukan. Bak pengendapan berbentuk zig-zag dengan maksud untuk mengendapkan sampah, lumpur dan bahan polutan lainnya.
Penyaringan Air
Penyaringan air bertujuan untuk mendapat air yang bersih, jernih dan bebas polutan/bahan pencemaran kainnya. Penyaringan ada yang menggunakan pasir (send filter) dan penyaringan biologis (biological filter). Pada praktiknya pelaku usaha sering menggunakan tanaman air sebagai penyaring air yang diletakkan pada kolam paling atas dekat pintu air masuk
Penggantian Air
cara lain untuk mengelola kualitas air adalah dengan melakukan penggantian air secara berkala dalam periode waktu tertentu selama pemeliharaan ikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar